Senin, 20 Oktober 2014

Bumi dan Langit

    Kepintaran yang dimiliki setiap orang tentu merupakan suatu anugrah tetapi anugrah yang benar" bisa dikatakan demikian adalah ketika hal itu bisa berguna bagi orang lain. Ada salah satu guru saya pernah mengatakan, sukses adalah apabila kita dapat berguna bagi orang lain, bukan saat kita mendapat apa yang kita inginkan. 
    Banyak sekali orang yang sering menyalahgunakan kepintarannya dalam arti mereka hanya menggunakan untuk dirinya sendiri padahal seperti kata pepatah diatas langit tentu masih ada langit. Akan ada saatnya dimana manusia pintar akan menjadi manusia paling bodoh hanya karna keegoisanya yang tinggi. Mungkin bagi saya, lebih baik jadi orang yang memiliki standart kepintaran sedang tetapi punya karakter yang baik.
   Ada sebuah cerita yang pernah saya dengar : "ada seorang petani disebuah desa yang terpencil, suatu hari datang seorang pintar yang ingin membeli sawah si petani. Namun, petani ini tidak mau menjual sawahnya kemudian si pintar ini pun marah dan mengatakan 'pak, saya orang kaya bisa saja membeli sawah bapak ini dengan harga berapapun dan mengembangkan sawah ini menjadi lebih subur , sekarang juga saya mau bapak menjual semua sawah bapak' si petani pun merasa sangat kesal karna kesombongan yang dimiliki si kaya, ia pun mengatakan 'baik kalau bapak merasa pintar bgaimana kalqu kita mengadu kpintaran, jika bapak menang maka sawah ini saya berikan untuk bapak tapi jika saya yang menang silahkan bapak pergi' si kaya pun menerima ajakan si petani. Kemudian si petani memberikan prtnyaan jika ad kolam dengan panjang 2m dan ada seekor katak yang ingin menyebrangi kolam trsebut namun hanya bisa melompat 50cm dalam satu lompatan, berapa banyak lompatan yang diperlukan katak tsb ? Dngn mudah si kaya menjawab ya jelas 4x lompatan, dengan cepat si petani tertawa dan mengatakan 'salah!jawabnya adalah dua karna pertama ia melimoat untuk ke kolam kemudian berenang dan melompat lagi yang kedua kalinya ketika sudah sampai di tujuan' .
   Cerita ini hanya ingin mengajarkan bahwa kadang orang pintar bisa saja jauh dikalahkan oleh orang yang bijaksana.

new experience

Setelah masa-masa di SMA berakhir, hari baru pun dimulai, dengan bertujuan untuk kuliah sambil kerja alhasil setelah ijasah keluar saya berusaha untuk mencari kerja. Sempat singgah di sebuah perusahaan jasa, tetapi tidak bertahan lama karna suasananya yang tidak mendukung. Setelah beberapa bulan mencari akhirnya saya diterima di salah satu sekolah daerah tangerang sebagai asisten guru. Perasaan senang lah yang pertama kali saya jumpai dengan alasan karna memang saya penasaran bagaimana rasanya menjadi seorang guru, sehingga ketika saya diterima sebagai asisten guru saya sangat bersemangat. Hari pertama pun siap dimulai, dengan penuh semangat saya memulai kegiatan mengajar di hari tersebut dan sungguh saya merasa seperti mendapat sebuah hal yang memang ingin saya rasakan. Akan tetapi masih ada hal yang sedikit megganjal yaitu ketidakbiasaan saya untuk membersihkan kotoran ketika ada anak murid yang ingin buang air besar. Hari berikutnya pun berlanjut dan diluar dugaan saya merasa sudah mulai terbiasa dengan aktifitas" yang ada. Menemani mereka belajar, mengawasi mereka, mendengarkan keluhan" yang kadang terdengar konyol, menemani mereka bermain, makan, hingga ke toilet. Namun, semua hal ini terasa sangat menyenangkan dan terkadang banyak hal yang dapat kita pelajari dari mereka. Mungkin setiap pagi ada sebagian dari mereka yang menangis tidak mau sekolah, atau sekedar mengambek karna masih bawaan ranjang*like their mother told to us* haha. Namun tidak sedikit juga diantara mereka yang sangat semangat hingga membuat kami pun lebih bersemangat. Terkadang tingkah polos mereka tak jarang membuat kami tertawa tanpa disadari atau bahkan sekedar tersenyum karna menyadari, tetapi terkadang pun mereka dapat membuat kami naik pitam karna tidak dapat diberitahu dengan baik". Sempat suatu hari setelah memarahi mereka  partner saya berkata "sebenarnya kalau missnya marah itu bukan karna galak tapi karna sayang sama kalian supaya kalian bisa baca, menulis, dan bisa jadi anak yang very good" setelah mendengarkan kata" tsb tiba" saja saya seperti tersentuh dan merasa benar, saya sudah menyayangi mereka hanya dalam waktu yang sangat singkat. Tidak jarang juga saya merasa lesu karna lelah berteriak tetapi tidak ada satupun dari mereka yang mendengarkan, tapi ada saja tingkah mereka yang membuat saya justru menjadi semangat seperti mereka tiba" saja datang kepada saya dan membuatkan kue dari lilin mainan, simple but very funny. Sayaa pun tidak tahu akan sepertu apa kedepannya tetapi yang saya rasakan sekarang, setiap pagi saya harus bangun dan berangkat kerja selalu saja saya merasa semangat. How I love this new activities :) !

Rabu, 08 Oktober 2014

Setapak Perjalanan

Setiap pribadi pasti mempunyai mimpi, entah hanya sebagai pemicu semangat atau sekedar impian agar tujuan hidupnya terlihat jelas. Namun hal yang pasti adalah mereka membuat sebuah mimpi tujuan awalnya adalah untuk diwujudkan, tetapi hanya beberapa dari mereka saja yang bisa mendapatkan itu pada akhirnya. Kebanyakan dari mereka akan menyerah di tengah perjalanan hanya karena sebuah kerikil kecil, bukan batu besar. Permasalahan awalnya terdapat di perbedaan niat setiap orang, ada orang yang dapat mengukuhkan niatnya dengan teguh sampai akhir perjuangannya tetapi ada lebih banyak orang yang memiliki niat sangat sedikit. 
Ada satu hal yang perlu kita ingat di setiap langkah dalam menggapai mimpi yaitu kita harus menanamkan pemikiran bahwa semua yang terjadi tidak ada yang kekal. Masalah yang datang hanya sedikit mengganggu tetapi tidak akan pernah mengubah kita dan semua mimpi-mimpi yang sudah ada dalam diri kita.